Tari Aplang merupakan tari kerakyatan yang berasal dari Banjarnegara,
Jawa Tengah. Tari Aplang merupakan suatu keksenian yang awalnya
digunakan sebagai media penyebaran agama Islam. Oleh karena itu tari
Aplang memiliki ciri khas yang tidak terlepas dari unsur islami,
diantaranya iringan rebana, bedug dan beberapa syair puji-pujian yang
dilakukan menggunakan bahasa Arab dan Jawa. Tari Aplang biasanya dipentaskan oleh sedikitnya lima orang penari putra
atau putri sampai jumlah yang tidak bisa ditentukan. Di sebut Tari
Aplang karena gerakan tari Aplang mengadaptasi gerakan silat dengan
ndaplang yang dibubuhi dengan gerakan lain agar terlihat lebih indah dan
luwes. Dalam perkembangannya Tari Aplang mengalami beberapa modifikasi baik
dalam gerakan, kostum dans egi teknisnya. Gerakanya bersifat dinamis dan
luwes sehingga terkesan menarik. Kostum Tari Aplang berupa baju putih,
merah muda, biru lengan panjang dari bahan sejenis diamond yang terkesan
indah dan meriah. Dilengkapi dengan topi yang dipakai pada sanggul
penari, dan dilengkapi dengan slempang yang dililitkan menyamping pada
badan dengan warna yang disesuaikan dengan warna hijau, juga dilengkapi
dengan kain jarit yang menutupi celana tayet kira-kira setinggi lutut.
Alas kaki yang digunakan yaitu gapyak yang dapat menimbulkan kesan
agamis. Serta penari juga menggunakan kacamata agar terkesan lebih
menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar