Tari Manasai merupakan
tari yang melambangkan kegembiraan. Tari ini biasanya juga diadakan
untuk menyambut tamu-tamu pemerintahan yang ke sana. Intinya tarian
“selamat datang” untuk tamu-tamu yang berkunjung ke Kalimantan. Tari ini
juga biasanya dipentaskan pada acara festival budaya Isen Mulang yaitu
acara tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan dibantu
oleh dinas pariwisata dan dinas-dinas yang terkait, tujuannya adalah
menarik minat wisatawan untuk berkunjung serta memperkenalkan dan
melestarikan budaya daerah sehingga masyarakat luar juga mengetahui
budaya dari daerah lain. Hal tersebut akan memperkaya budaya nasional
bangsa kita.Tari manasai
selain dipentaskan pada festival budaya jug dapat ditemuai pada
keseharian kehidupan masyarakatnya. Dalam acara pernikahan adat,
misalnya. Tari manasai biasanya digemari oleh kalangan muda sampai
kalangan tua.Tarian ini dilakukan oleh beberapa orang
peserta, pria dan wanita yang berdiri berselang-seling antara pria dan
wanita dalam satu lingkaran. Dimulai dengan semua menghadap kedalam
lingkaran, kemudian berputar kearah kanan, sambil melakukan gerak maju
bergerak berlawanan arah jarum jam. kemudian menghadap kearah luar
lingkaran, berputar lagi kearah kiri sambil melakukan gerak maju. Begitu
seterusnya sambil berputar terus berlawanan arah jarum jam dengan
mengikuti irama lagu pergaulan yang berjudul sama, lagu manasai. Setiap
gerakan kaki dalam tarian ini, mirip dengan gerakan dalam irama Cha-Cha.
Tidak ada batasan usia dalam tarian ini. siapapun dan dalam usia
berapapun boleh bergabung. Bergabung kedalam lingkaran tari dapat
dilakukan kapan saja, mengikuti irama lagu. Dengan bertambahnya peserta
yang ikut bergabung, maka lingkaran tari pun akan semakin membesar. Dan
semakin banyak peserta tari, irama musik pun bisa semakin dipercepat,
dan suasana gembira serta meriah pun akan terbentuk dan tercipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar